
Ada seorang pemuda telah bermimpi di dalam tidurnya lalu menceritakan kepada temannya mengenai kejadian mimpi tersebut. Di dalam mimpi itu ia telah dipilih untuk pergi menunaikan haji sedangkan ia tidak bercita-cita apatah lagi terlintas dihatinya kerana ia masih di dalam usia yang muda. Banyak lagi hiburan dan keseronokan dunia perlu ia kecapi sebagai orang muda yang mana usia muda itu hanya datang sekali dalam seumur hidup. Untuk pendekkan cerita, satelah terjaga dari tidur, ia menangis mengenangkan kejadian yang berlaku di dalam mimpi tersebut. Apakah ini petanda kematian (di panggil oleh Allah)? Apakah ini satu peringatan? Apakah ini salah satu tanda kasih Allah akan hambanya?
Keterangan:
Pergi menunaikan haji merupakan satu ibadah yang dituntut di dalam rukun islam yang kelima. Ibadah adalah satu bentuk pengabdian hamba kepada penciptanya. Jemaah haji merupakan tetamu Allah yang terpilih. Maka mimpi tersebut merupakan mimpi yang baik seperti sabda Rasulullah saw :

Qada' dan Qadar datangnya dari Allah jua. Dan Allah telah menentukan sesuatu yang baik itu kepada hambaNya yang beriman dengan ketentuan yang terbaik sebagaimana hadith berikut:


Pada kebiasaannya selepas tangisan akan menyusul penyesalan dan keinsafan. Maka Nabi Muhammad saw telah menganjurkan kita supaya melazimi beristighfar supaya Allah swt akan memberi jalan keluar daripada kesulitan. Sabda Nabi saw :


wallahu a'lam
bersambung...
=ksrmimbar=
=ksrmimbar=
No comments:
Post a Comment